Thetransicon.co.id – Jakarta, 6 Oktober 2025 – Aishang A100C, sebuah EV mungil Wuling yang menargetkan konsumen muda di pasar China. Mobil ini, bagian dari merek baru Aishang, menawarkan desain kompak dengan spesifikasi modern. Sebagai hatchback listrik bertenaga baterai (BEV), Aishang A100C menggabungkan estetika imut dengan performa efisien. Produksi massal telah dimulai, dengan peluncuran resmi dijadwalkan pada Oktober 2025. Oleh karena itu, mobil ini siap menjadi pesaing kuat di segmen mobil listrik kompak China, menarik perhatian dengan ukuran lebih besar dari Wuling Air EV dan teknologi ramah lingkungan.
Desain EV Mungil Wuling yang Menawan
Aishang A100C hadir sebagai hatchback dua pintu untuk empat penumpang. Mobil ini berukuran 3.285 x 1.708 x 1.550 mm dengan jarak sumbu roda 1.980 mm. Dibandingkan Wuling Air EV 2025, mobil ini lebih panjang 29 mm, lebih lebar 130 mm, dan lebih rendah 28 mm. Desainnya menonjol dengan pilar hitam, penutup roda aerodinamis, dan intake udara pada bemper depan. Selain itu, gagang pintu konvensional dan port pengisian di spatbor kanan depan menambah kesan praktis. Dengan demikian, desain ini memadukan fungsi dan estetika untuk menarik konsumen muda yang mengutamakan gaya.
Performa Hatchback Listrik Aishang
Wuling melengkapi Aishang A100C dengan motor listrik tunggal di gardan belakang. Motor ini menghasilkan daya 35 kW (51 hp) dan torsi 83 Nm, cukup untuk mobilitas perkotaan. Baterai LFP buatan Gotion berkapasitas 17,65 kWh menawarkan jangkauan hingga 220 km berdasarkan pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Sebagai contoh, jangkauan ini ideal untuk perjalanan harian di kota besar. Teknologi baterai ini juga mendukung efisiensi energi, menjadikan mobil ini pilihan ramah lingkungan. Akibatnya, Aishang A100C siap memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari EV praktis dan ekonomis.
Posisi di Pasar Mobil Listrik Baru China
Pasar China menyambut Aishang A100C sebagai pesaing Chery QQ Ice Cream dan Changan Lumin. Mobil ini menargetkan konsumen muda yang menginginkan EV terjangkau dengan desain modern. Wuling memposisikan Aishang sebagai merek yang segar dan dinamis, berbeda dari lini utama mereka. Misalnya, fokus pada estetika imut dan ukuran kompak membuatnya cocok untuk perkotaan. Namun, persaingan ketat di segmen ini mendorong Wuling untuk menawarkan harga kompetitif. Dengan demikian, mobil ini berpotensi menarik perhatian di pasar yang semakin ramai dengan opsi EV mungil.
Keunggulan Teknologi dan Kenyamanan
Aishang A100C menawarkan fitur yang mendukung kenyamanan pengemudi. Interior mobil ini dirancang sederhana namun fungsional, dengan ruang cukup untuk empat penumpang. Sistem pengisian cepat memungkinkan baterai terisi dalam waktu singkat, cocok untuk gaya hidup dinamis. Selain itu, penggunaan baterai LFP menjamin daya tahan dan keamanan lebih baik dibandingkan teknologi lama. Sebagai contoh, baterai ini tahan terhadap suhu ekstrem, meningkatkan umur pakai. Oleh karena itu, mobil ini tidak hanya stylish, tetapi juga praktis untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
Prospek dan Dampak di Pasar Global
Wuling berambisi menjadikan Aishang A100C sebagai ikon baru di segmen EV kompak. Meski awalnya menargetkan pasar China, potensi ekspansi ke pasar global, termasuk Asia Tenggara, mulai terlihat. Di samping itu, fokus pada konsumen muda mencerminkan strategi Wuling untuk menangkap tren elektrifikasi global. Namun, tantangan seperti regulasi emisi dan infrastruktur pengisian daya di luar China perlu diatasi. Dengan demikian, kesuksesan mobil ini di China dapat menjadi langkah awal menuju pasar internasional, memperkuat posisi Wuling di industri EV.
Aishang A100C membuktikan bahwa EV mungil bisa menawarkan gaya, efisiensi, dan teknologi modern. Dengan desain yang menarik, performa memadai, dan posisi kuat di pasar China, mobil ini siap menjadi pilihan favorit konsumen muda. Selain itu, inovasi Wuling dalam menghadirkan merek Aishang menunjukkan komitmen mereka terhadap masa depan mobilitas listrik.