Thetransicon.co.id – Jakarta, 6 Oktober 2025 – Wuling Binguo S, sebuah EV murah Wuling yang menargetkan konsumen muda di pasar China. Hatchback listrik ini memperluas keluarga Binguo dengan harga mulai Rp 100 jutaan. Desain modernnya memikat, sementara jangkauan hingga 430 km mendukung mobilitas perkotaan. Wuling memulai produksi massal, dengan peluncuran resmi pada Oktober 2025. Oleh karena itu, Wuling Binguo S siap bersaing di segmen EV kompak, menawarkan teknologi ramah lingkungan dan fitur canggih. Mobil ini menggabungkan gaya, efisiensi, dan harga terjangkau, menjadikannya pilihan ideal bagi generasi muda yang dinamis.
Desain EV Murah Wuling yang Menawan
Wuling mendesain Wuling Binguo S dengan garis bodi halus dan detail membulat. Gril tertutup di depan menyatu dengan lampu poligonal, dilengkapi lampu senja berbentuk C untuk kesan futuristik. Bagian belakang menampilkan lampu tipis terintegrasi dan spoiler atap untuk aerodinamika. Mobil ini berukuran 4.265 x 1.785 x 1.600 mm, dengan sumbu roda 2.610 mm, lebih luas dari Wuling Air EV. Selain itu, penutup roda aerodinamis meningkatkan efisiensi energi. Dengan demikian, desain ini menarik konsumen muda yang mengutamakan gaya. Sebaliknya, elemen praktis seperti gagang pintu konvensional memastikan kemudahan penggunaan sehari-hari.
Interior dan Fitur Mobil Listrik Binguo
Pengemudi menikmati interior Wuling Binguo S yang fungsional dan nyaman. Kluster instrumen digital 8,88 inci menampilkan data real-time dengan jelas. Layar tengah 12,8 inci mendukung navigasi dan hiburan. Wuling melengkapi semua varian dengan pemantauan tekanan ban, kamera mundur, dan kontrol pelayaran. Koneksi Bluetooth memudahkan integrasi ponsel. Kursi kulit sintetis dan start tombol tekan tingkatkan kenyamanan. Enam speaker hadirkan audio jernih. Misalnya, varian premium tawarkan kamera panorama dan kursi elektrik berpemanas. Akibatnya, interior ini ciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Sebagai contoh, mode mengemudi beragam sesuaikan kondisi jalan dengan mudah.
Performa Hatchback EV China yang Efisien
Wuling pasang motor listrik depan pada Wuling Binguo S, menghasilkan 75 kW daya dan 180 Nm torsi. Motor ini mendukung akselerasi responsif untuk mobilitas kota. Baterai lithium-iron-fosfat tersedia dalam 31,9 kWh (jangkauan 325 km) dan 41,9 kWh (430 km) berdasarkan CLTC. Pengisian cepat DC isi baterai dari 30% ke 80% dalam 35 menit. Baterai Shenlian gunakan teknologi MUST untuk ketahanan benturan. Sebagai contoh, teknologi ini tingkatkan keamanan di suhu ekstrem. Oleh karena itu, performa ini ideal untuk perjalanan harian. Di samping itu, efisiensi energi dukung gaya hidup ramah lingkungan.
Fitur Keselamatan Standar
Wuling prioritaskan keselamatan di Wuling Binguo S. Sistem kontrol stabilitas elektronik mencegah selip di jalan licin. Penahanan otomatis deteksi rintangan dengan cerdas. Bantuan mulai bukit permudah manuver di tanjakan. Empat kantong udara lindungi penumpang. Pemantauan tekanan ban cegah risiko kecelakaan. Lampu depan otomatis sesuaikan pencahayaan. Varian premium tambahkan kamera 360 derajat untuk parkir mudah. Namun, fitur standar sudah cukup andal. Dengan demikian, mobil ini tawarkan perlindungan komprehensif, memastikan keamanan pengemudi dan penumpang dalam setiap perjalanan.
Harga dan Varian Wuling Binguo S
Wuling tawarkan Wuling Binguo S dalam empat varian terjangkau. Varian 325 km dasar harganya 66.800 Yuan (Rp 156 jutaan). Varian serupa dengan fitur tambahan 69.800 Yuan (Rp 163 jutaan). Untuk jangkauan 430 km, harga mulai 76.800 Yuan (Rp 179 jutaan). Varian top 79.800 Yuan (Rp 186 jutaan). Harga ini lebih rendah dari model Binguo lain. Karena itu, mobil ini menarik konsumen entry-level. Peluncuran ini lengkapi lini Binguo dengan tiga model di China, memperluas pilihan bagi pembeli EV hemat biaya.
Prospek Pasar dan Dampak
Wuling perkuat posisinya di pasar EV China melalui Wuling Binguo S. Mobil ini targetkan konsumen muda yang sadar lingkungan. Harga kompetitif dan jangkauan panjang saingi Chery QQ Ice Cream dan Changan Lumin. Di samping itu, potensi ekspor ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mulai terlihat. Misalnya, kesuksesan Wuling Air EV di Indonesia jadi model potensial. Namun, infrastruktur pengisian daya dan regulasi jadi tantangan. Dengan demikian, mobil ini dorong adopsi EV lebih luas. Sebaliknya, inovasi Wuling dalam teknologi baterai perkuat komitmen mereka pada mobilitas hijau.
Wuling Binguo S wakili EV terjangkau yang stylish dan efisien. Dengan desain modern, performa solid, dan harga Rp 100-180 jutaan, mobil ini pikat konsumen muda. Selain itu, fitur keselamatan canggih dan teknologi baterai inovatif jadikan ia pilihan kompetitif di pasar global.