Ketiga MPV ini menawarkan keunggulan dari segi desain, teknologi, dan kenyamanan kabin, yang merupakan faktor penentu dalam pemilihan kendaraan oleh konsumen.
Sebagai perbandingan, Spesifikasi Honda Step WGN Menilik spesifikasinya, Step WGN e:HEV mengusung mesin 2.0L Atkinson-cycle DOHC i-VTEC yang dikombinasikan dengan dua motor listrik.
Sistem hybrid canggih e:HEV secara otomatis memilih mode berkendara yang efisien, yakni EV Drive, Hybrid Drive, atau Engine Drive.
Dibekali dapur pacu tersebut, mobil itu diklaim dapat menghasilkan tenaga 184 PS dengan torsi puncak 315 Nm, memastikan performa responsif sekaligus efisiensi bahan bakar yang optimal.
Desain boxy pada Honda Step WGN e:HEV memberikan ruang kabin yang lapang, serta meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam pengaturan tempat duduk.
Beralih ke interior, Honda Step WGN dirancang untuk multifungsi, dengan lebih dari 100 fitur yang mendukung kebutuhan keluarga.
Fitur utama mencakup captain seat dengan ottoman, power sliding door di kedua sisi, layar sentuh 8 inci dengan 6 speaker, USB-C charging hingga baris ketiga, serta sistem pendingin Tri-zone.
Dari sisi keselamatan, Honda menyematkan fitur Honda Sensing lengkap seperti Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Adaptive Cruise Control (ACC), serta 6 airbags dan ISOFIX. Seluruh elemen ini disusun untuk memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh penumpang.
Berbekal spesifikasi tersebut, Honda Step WGN e:HEV dipasarkan seharga Rp629 juta on the road (OTR) Jakarta, termasuk garansi baterai hybrid selama 8 tahun atau 160.000 km.
Sementara Spesifikasi Nissan Serena e-Power Nissan Serena e-Power merupakan MPV hybrid yang dapat bersaing head-to-head dengan Honda Step WGN e:HEV.
Adapun, teknologi e‑Power pada Serena memadukan mesin bensin 1.433 cc HR14 sebagai generator pengisi baterai dan motor listrik yang langsung menggerakkan roda depan.
Total tenaga mencapai 163 PS dengan torsi puncak 315 Nm. Dimensi Serena e‑Power menawarkan ruang kabin luas untuk keluarga.
Dengan panjang sekitar 4.765 mm dan wheelbase 2.870 mm, kabin dirancang fleksibel dan nyaman. MPV ini juga dilengkapi pintu geser tanpa perlu menyentuh (touchless sliding door) serta dual back door untuk memudahkan akses barang dan penumpang.
Nissan juga menyematkan fitur ProPILOT Assist, teknologi bantuan mengemudi semi‑otonom untuk pengaturan kecepatan dan steering otomatis. Adapun, Nissan Serena e-Power dibanderol dengan harga mulai Rp 655 juta untuk nomor rangka tahun 2025.
Spesifikasi Toyota Voxy Terakhir, ada Toyota Voxy yang dibekali mesin bensin 2.0L berkonfigurasi inline-4 dengan teknologi DOHC, Voxy mampu menghasilkan tenaga maksimal 170 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,6 kgm pada 4.900 rpm.
Dari segi dimensi, Voxy memiliki panjang 4.695 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.855 mm, memberikan ruang kabin yang luas dan nyaman untuk tujuh penumpang.
Dengan spesifikasi tersebut, Toyota Voxy dibanderol dengan harga Rp 630,3 juta OTR Jakarta.
Jika membandingkan ketiga mobil tersebut dengan Wuling Cortez Darion, maka Darion mendominasi dalam hal ukuran eksterior dan kelegaan kabin karena lebih besar dari sisi dimensi, menjadikannya pilihan yang ideal bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan ruang yang luas di dalam mobil.
Selain itu, MPV terbaru Wuling menawarkan dua powertrain yang lebih canggih dari ketiga pesaingnya. Untuk tipe EV didukung motor listrik bertenaga 150 kW atau 201,1 dk dengan jarak tempuh lebih dari 540 kilometer berdasarkan pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Untuk mempermudah penggunanya, didukung colokan arus searah alias DC pengisian cepat CCS2 yang dapat mengisi daya baterai dari kondisi 30 persen sampai 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.
Sementara Darion PHEV menggabungkan mesin 1.500cc dengan motor listrik bertenaga 145 kW, dan baterai yang bisa menjalankan mobil dengan tenaga listrik 125 km tanpa campur tangan enjin pembakaran menurut CLTC. Jika dikombinasikan, tangki penuh bahan bakar, dan baterai penuh, jarak tempuhnya diklaim lebih dari 1.000 km.
Perpaduan kabin luas, teknologi, dan estimasi jarak tempuh membuat Cortez Darion berpotensi menarik keluarga yang mulai mempertimbangkan kendaraan listrik.
Di dalam kabin, Cortez Darion menawarkan tata letak bersih dan suasana lapang khas MPV keluarga premium. Dasbor didominasi panel horizontal dan material soft-touch pada beberapa area yang menunjukkan peningkatan kualitas dibanding model sebelumnya.
Di tengah dasbor terdapat layar sentuh besar sebagai pusat infotainment, sementara panel instrumen digital menampilkan informasi daya, konsumsi energi, dan status baterai. Sistem konektivitas smartphone dan perintah suara juga terintegrasi.
Wuling menyematkan platform modular Wonder Flexible Modular System (WFMS) agar Cortez Darion dapat mengakomodasi berbagai sistem penggerak, dari EV hingga PHEV, tanpa mengorbankan ruang kabin.
Hingga kini Wuling Motors Indonesia belum merilis harga resmi Cortez Darion. Namun, Medium MPV listrik dan PHEV pertama Wuling ini diperkirakan memiliki kisaran harga sebagai berikut:
Harga prebook:
Tipe PHEV Rp Rp 500 jutaan
Tipe EV Rp 400 – 500 jutaan