Siapa sangka, di tengah gencar-gencarnya produsen otomotif beralih ke era mobil listrik, ada inovasi yang justru membuat kita bernostalgia? Kia, merek yang kini fokus penuh pada elektrifikasi, punya kejutan unik.
Khususnya di Finlandia, mereka menghadirkan pengharum mobil aroma bensin! Ya, Anda tidak salah dengar. Ini bukan sekadar lelucon, melainkan strategi cerdas untuk mengobati kerinduan pengemudi EV pada “bau” mesin pembakaran.
Mengapa Kia Menghadirkan Pengharum Mobil Aroma Bensin?
Regulasi emisi yang makin ketat di berbagai negara, terutama Eropa, mendorong Kia untuk bergerak cepat menuju kendaraan elektrifikasi. Tujuannya jelas: menciptakan masa depan otomotif yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Namun, transisi dari mobil bensin ke listrik seringkali meninggalkan sedikit rasa kangen. Bau khas bensin, asap knalpot, atau bahkan aroma bengkel, bisa jadi bagian dari memori indah sebagian pengendara. Nah, di sinilah ide brilian Kia muncul.
Kampanye ini dilakukan oleh Kia Finlandia. Mereka ingin mempermudah perpindahan pengemudi dari kendaraan konvensional ke elektrifikasi. Ini adalah cara unik untuk menjaga koneksi emosional pengemudi dengan masa lalu otomotif mereka, sambil tetap menyongsong masa depan.
Mengenal Lebih Dekat Aroma Unik Pengharum Mobil Aroma Bensin Kia
Jangan bayangkan pengharum ini hanya berbau bensin murni, ya! Desainnya saja sudah menarik, dibuat mirip jerigen mini yang biasa digunakan untuk menampung bahan bakar. Ini bukan produk massal, lho, melainkan edisi terbatas.
Awalnya, Kia Finlandia mengunggah keterangan jenaka di media sosial mereka:
“Apakah Anda merindukan aroma bensin dan asap knalpot di tengah elektrifikasi? Kami bisa membantu mengobati hal tersebut!”
Menariknya, pengharum ini tidak dijual bebas. Ia eksklusif diberikan kepada pembeli mobil listrik terbaru mereka, EV4. Ini semacam bonus spesial untuk mereka yang berani melangkah maju ke era listrik.
Proses di Balik Aroma Unik Ini
Untuk menciptakan aroma yang tidak biasa ini, Astara Auto Finland bekerja sama dengan ahli parfum ternama, Max Perttula. Hasilnya? Jauh dari sekadar bau bahan bakar mentah. Berikut komposisi aroma uniknya:
- Dasar minyak motor
- Sentuhan logam (metalik)
- Sedikit aroma melati
- Aroma tar birch
Max Perttula sendiri mendeskripsikan bau akhir dari pengharum ini sebagai aroma yang mengingatkan pengemudi akan suasana bengkel mobil. Ini bukan sekadar nostalgia, tapi pengalaman sensorik yang lengkap!
Strategi Unik Kia Memasarkan Mobil Listrik
Langkah Kia ini menunjukkan upaya kreatif untuk menjembatani nostalgia dunia otomotif masa lalu dengan inovasi kendaraan listrik masa depan. Ini adalah cara cerdas untuk menarik perhatian dan membuka dialog tentang mobil listrik.
Dengan kampanye ini, Kia tidak hanya menjual mobil, tetapi juga pengalaman. Mereka mengakui ikatan emosional yang dimiliki banyak orang dengan kendaraan bermesin pembakaran, lalu menawarkan “penghiburan” yang unik.
Apakah ini akan menjadi tren baru dalam pemasaran EV? Kita tunggu saja. Yang jelas, pengharum mobil aroma bensin dari Kia ini adalah bukti bahwa transisi ke mobil listrik bisa tetap penuh kejutan dan cerita menarik.