Kabar mengejutkan datang dari PT Chery Sales Indonesia (CSI)! Mereka baru saja mengklaim bahwa lini produk unggulannya, terutama Chery Tiggo Series, secara teknis sudah siap untuk menenggak bahan bakar bioetanol murni E100. Wah, seriusan nih?
Pernyataan ini tentu saja bikin geger, apalagi mengingat pemerintah Indonesia baru berencana menerapkan campuran etanol 10 persen (E10) pada tahun 2027. Artinya, Chery sudah jauh melampaui regulasi yang ada!
Chery Tiggo Series: Siap Tenggak Bioetanol E100, Lebih Jauh dari Mandat Pemerintah!
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sih sebenarnya E100 itu? E100 adalah bahan bakar yang 100% menggunakan etanol murni sebagai pengganti bensin. Nah, Chery mengklaim mobil mereka sudah siap untuk ini!
Ini bukan sekadar omongan belaka, lho. Menurut data internal dan buku panduan pemilik kendaraan, model spesifik seperti Tiggo Cross CSH dan Tiggo 8 CSH sudah dirancang dengan spesifikasi teknis yang mumpuni. Artinya, mobil-mobil ini siap menerima bahan bakar bioetanol dengan konsentrasi sangat lebar, mulai dari E22 (22% etanol) hingga E100!
Yusuf, selaku Product Planning PT CSI, juga turut mengonfirmasi kapabilitas ini. “Secara pengujian dari kami memang ada sampai E100,” ujarnya, memastikan bahwa mobil Chery tidak main-main dalam hal ini.
Kenapa Chery Berani Klaim E100? Ini Rahasianya!
Kesiapan ini tentu bukan tanpa alasan. Chery ternyata sudah mengadopsi standar produksi global yang ketat. Mereka menargetkan negara-negara dengan regulasi emisi yang sangat ketat, sehingga teknologi tersebut kini sudah tersedia untuk pasar Indonesia.
Ini adalah langkah proaktif dari Chery untuk menyelaraskan diri dengan berbagai regulasi di masa depan. Mereka tidak hanya menunggu, tapi sudah selangkah lebih maju. Kalau Anda tertarik dengan teknologi otomotif terbaru, klaim ini patut jadi perhatian.
Ada Kekhawatiran? Chery Siapkan Solusi Jitu!
Tentu saja, wajar jika ada sedikit keraguan di benak kita. Kekhawatiran soal efek bahan bakar campuran pada mesin mobil memang sering muncul di kalangan publik. Chery pun menyadari hal ini.
“Kita juga sambil memonitor kondisi di pasar. Khawatirnya sekarang, ada beberapa pihak yang akhirnya menolak bahan bakar tercampur dengan material lain,” tutur Yusuf.
Jaminan Purnajual: Tak Perlu Khawatir!
Untuk menepis keraguan konsumen, Chery sudah menyiapkan strategi purnajual (after-sales) yang kuat. Yusuf menegaskan bahwa jaringan diler resmi akan selalu proaktif memeriksa kondisi kendaraan konsumen saat melakukan perawatan berkala. Misalnya, Anda bisa mendapatkan tips merawat mobil dan pengecekan menyeluruh di diler resmi.
“Kita pastikan saat customer melakukan perawatan berkala, teknisi kita langsung memastikan dengan kondisi dari kendaraan pengguna menggunakan scanner,” tegasnya.
Jadi, jika ada potensi masalah yang muncul, tim diler akan langsung mengantisipasi dan mencari tahu penyebabnya. Ini tentu memberikan rasa aman bagi pemilik Chery Tiggo Series.
Chery, Mobil Masa Depan yang Ramah Lingkungan?
Klaim kesiapan Chery E100 ini jelas menunjukkan bahwa produk mereka memiliki desain yang ‘over-engineering’ untuk kondisi pasar Indonesia saat ini. Mereka sudah sangat siap menyambut masa depan bahan bakar nabati.
Artinya, mobil Chery Anda akan “siap untuk masa depan” dan aman terhadap segala peningkatan mandatori BBN di kemudian hari. Komponen vital seperti selang bahan bakar, injektor, dan tangki bensin sudah menggunakan material yang resisten terhadap sifat korosif etanol konsentrasi tinggi. Mau tahu lebih banyak tentang mobil ini? Simak juga ulasan mobil Chery Tiggo kami.
Dengan semua jaminan dan teknologi yang ditawarkan, Chery E100 ini bukan cuma janji, tapi bukti keseriusan Chery dalam menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan dan siap menghadapi tantangan energi di masa depan. Bagaimana menurut Anda?